Rabu, 29 April 2015

Bagian Benua Eropa ternyata Pernah Hilang, Kini ditemukan

Hamparan hutan purba ditemukan oleh penyelam pada kedalaman 200 meter di Pantai Norfolk, Inggris. Berdasarkan para geolog, hutan itu berusia 10 ribu tahun.

Dikutip Dream dari BBC, Selasa 27 Januari 2015, penemu hutan yang tenggelam itu adalah seorang relawan penyelam Penelitian Laut, Dawn Watson. Hutan purba ini ditemukan setelah terjadi badai musim dingin yang lalu yag menggeser ribuan ton pasir di dasar laut.

Hutan itu diduga menjadi bagian dari Doggerland, daratan yang menghubungkan Jerman dan Inggris 8.000 tahun silam. Doggerland merupakan rumah bagi para pemburu yang terdiri dari lanskap rawa-rawa air asin, bukit-bukit, dan muara.

Dalam penyelaman itu, Dawn Watson menemukan bekas batang yang diduga sebagai pohon oak. Profesor Universitas East Anglia, Julian Andrews, menyebut kayu yang berada di hutan yang tenggelam di dalam laut itu berusia 10 ribu tahun.


Menurut para ilmuwan, banjir yang melanda kawasan ini ribuan tahun lalu telah memaksa para penghuninya mengungsi. Tetapi, sebagian orang yakin bahwa suku yang menempati kawasan Doggerland musnah karena tsunami setinggi lima meter yang menerjang dari North Sea, yang disebabkan oleh longsoran sub-laut.

Sementara, Geolog Martin Warrent mengatakan hutan ini merupakan bagian dari “negara Eropa yang terlupakan”. Dia menyebut, sebelum air naik seperti kondisi saat ini, setelah akhir zaman es terakhir, tanah ini membentang bermil-mil.

“Ada negara lain di luar sana yang dilupakan Eropa,” tutur Warrent.

Doggerland diperkirakan ada pada Periode Mesolitikum, atau 2,6 juta tahun hingga 11.700 tahun silam dan berakhir sekitar tahun 2700 Sebelum Masehi. “Semakin banyak Anda mencari, semakin banyak Anda menemukan. Masih ada hal-hal yang harus ditemukan,” tutur Warren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar