Rabu, 29 April 2015

VIDEO: Penampakan Sosok Peri di Langit Brazil dan Amerika


Seorang fotografer Brasil tanpa sengaja merekam sebuah obyek aneh di angkasa yang sedang terbang melayang, seperti sepasang peri yang terbang.

Sementara obyek satunya lagi terekam oleh kamera infrared otomatis perekam satwa liar yang dipasang di Georgia State Park, AS, anda bisa dengan jelas melihat sebuah wujud bercahaya bagaikan bayangan peri, penjaga hutan setempat mengatakan ia belum pernah melihat hal seperti itu.

Hasil penelitian, mereka yang percaya adanya peri/malaikat pelindung akan lebih berhati-hati.

Ketika Cinderella dalam kesulitan, ibu peri kemudian membantunya. Tentu saja, ini hanya sebuah dongeng. Benarkah mereka yang hidup di dunia ini punya peri/malaikat pelindung? Mayoritas penduduk Amerika memang percaya peri menjaga keselamatan mereka. Menurut sebuah penelitian terbaru, bahwa mereka yang percaya pada peri penjaga justru akan bertindak lebih hati-hati, tidak akan sembarangan dalam melakukan sesuatu seperti ateis yang bertindak sembrono dan gegabah mengambil risiko.


Peri penjaga melindungi dan membimbing individu atau kelompok, atau bahkan seluruh negeri, dimana keyakinan ini telah ada sepanjang sejarah manusia, banyak buku Alkitab menggambarkan bahwa peri atau malaikat itu adalah utusan antara malaikat dengan manusia, yang memberikan perlindungan ketika dalam bahaya. Keyakinan terhadap malaikat juga bersifat universal, hampir semua kitab agama menggambarkan hal terkait.

Namun, apakah mereka yang percaya dengan malaikat pelindung itu akan bertindak semaunya tanpa menghiraukan apapun, misalnya tidak takut ditabrak mobil saat berjalan di jalan raya? Menurut penelitian yang bertema “Risk Perception and Belief in Guardian Spirits”, bukan seperti itu gambarannya. Penelitian terkait menemukan, bahwa mereka yang percaya justru tidak menunjukkan kecenderungan bertindak sembrono dan gegabah.

Para peneliti telah mensurvei 198 orang terkait kecenderungan mengambil resiko dengan mereka yang percaya malaikat pelindung. Banyak responden yang percaya memang ada malaikat pelindung, 68% dari mereka yang percaya mengatakan bahwa keyakinan ini mempengaruhi kecenderungan resiko mereka.

Meskipun mereka yang percaya pada malaikat penjaga masing-masing itu juga bersedia mengambil resiko, tetapi pandangan kebanyakan orang yang percaya malaikat pelindung terhadap resiko yang ditempuh itu berlawanan dengan pandangan ateis. Misalnya, peneliti meminta peserta membuat skor/nilai terhadap resiko berbahaya mengemudi, skor dalam kisaran 1-5 poin (1 poin = paling tidak berbahaya, dan secara berturut-turut 5 poin = paling bahaya). Kebanyakan mereka yang tidak percaya pada malaikat pelindung memberi nilai atau skor 2 poin terhadap risiko melebihi batas kecepatan 20 km per jam, sementara mereka yang percaya dengan adanya malaikat pelindung, kebanyakan memberi nilai atau skor 3 poin terhadap tingkat resikonya.

Para peneliti mengatakan, bahwa tampaknya orang-orang yang berpotensi risiko atau krisis itu lebih cenderung percaya adanya malaikat pelindung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar