Kamis, 04 Juni 2015

Misteri Hantu Anak Kecil Di Rumah Orang Terkaya di Inggris


Pemilik perusahaan telepon selular Phones 4u, John Caudwell mengaku tinggal bersama hantu seorang bocah yang tewas dibunuh di rumahnya yang bernilai 10 juta Poundsterling.

Meskipun sering membuat bulu kuduknya merinding, pria berusia 62 tahun tersebut mengaku tidak terganggu dengan kehadiran hantu bocah tesebut.

Seperti dikutip dari Mirror, Senin (27/4/2015), Caudwell mengatakan bahwa bocah itu diduga tewas dalam perang saudara yang pernah berkecamuk di Inggris.

Quote:
"(Ceritanya), bocah kecil itu tengah berada di rumahnya sendiri ketika semua pria dewasa keluar untuk pergi berburu, dan tiba-tiba para kaum Cromwellians datang ke rumahnya," ujarnya.

"Dia berteriak: Kami membela raja dan salah satu prajurit mengangkat senapan dan menembaknya. Dia jatuh di Galeri Panjang, merangkak ke salah satu kamar tidur dan tewas akibat kehabisan darah. Legenda mengatakan hal tersebut, dan sering terjadi ada bercak noda darah. Saya belum pernah melihat itu, tapi ada hal yang aneh ketika beberapa orang wanita tidur di ruangan itu, mereka merasakan bahwa tempat tidur mereka bergetar tibatiba tanpa sebab," tuturnya.

"Orang-orang yang menurut mereka bisa berkomunikasi dengan alam lain selalu mengatakan bahwa mereka bisa merasakan sesuatu (di rumahnya), namun hantu itu tidak jahat dan baik," katanya.
Perang saudara di Inggris pecah diantara Cavaliers yang tetap setia kepada Raja Charles I dan Roundheads, yang ingin menggulingkan monarki. Perang itu mengakibatkan Raja Charles I tewas dalam ekseskui mati, dan penerus tahtanya Charles II diasingkan.

Sejak itu pemerintah Inggris dipegang oleh Oliver Cromwell dan Inggris menjadi negara Republik di tahun 1649.

Caudwell membeli Balai Broughton 20 tahun senilai 800 ribu Poundsterling, dan kini harganya melonjak hingga 10 juta Poundsterling. Caudwell adalah pengusaha yang masuk ke posisi ke 42 orang terkaya di Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar