Tokoh-tokoh politik selalu tidak lepas dari
ancaman pembunuhan. Biasanya karena langkah-langkah politik mereka
dianggap berbahaya bagi sebagian orang.
Berikut ini redaksi Boombastis mencoba menampilkan beberapa kasus pembunuhan yang tidak hanya menggegerkan dunia, tetapi juga mengubah alur sejarah. Siapa saja mereka? Monggo disimak!
Banyak sekali konspirasi di balik pembunuhan ini. Berbagai macam teori diungkapkan yang berbeda dengan versi resmi yang dikeluarkan pemerintah. Menurut versi resmi, Kennedy dibunuh oleh Lee Harvey Oswald yang berpaham komunis. Tetapi menurut berbagai pihak, rahasia pembunuhannya tidaklah sesederhana itu. Apalagi cara pembunuhan yang telah dibuktikan sains agak tidak masuk akal, mengingat posisi penembak, arah peluru, dan lain-lain.
Proses pengungkapan teori ini diungkap dengan cukup baik dalam film JFK yang diperankan Kevin Costner. Banyak yang percaya Kennedy dibunuh oleh konspirasi Illuminati, mengingat Kennedy dikenal tidak menyukai organisasi rahasia seperti ini.
Sebelum pembunuhan ini, sebenarnya sudah ada upaya 5 pembunuhan yang dilakukan oleh beberapa orang terhadapnya sejak tahun 1934, tetapi upaya ini selalu gagal. Alasan pembunuhan Gandhi yang dilakukan oleh Godse adalah bahwa Godse tidak menyukai langkah-langkah Ghandi melakukan damai dengan Pakistan, karena merupakan negara Islam. Pada hari pembunuhan, Ghandi sedang berada di tempat sembahyang. Saat berjalan keluar, Nodse mendekatinya dan pura-pura memberi hormat. Lalu ia menembakkan pistolnya dalam jarak yang amat sangat dekat. Ghandi kemudian wafat beberapa jam setelah itu.
Pembunuhan yang dilakukan oleh 5 orang Serbia dan 1 orang Bosnia ini terjadi karena keenam orang ini ingin membuat sebuah kejadian yang dapat memisahkan propinsi selatan Austria-Hungaria agar dapat bergabung dengan negara Yugoslavia. Franz Ferdinand ditembak saat sedang berada dalam iring-iringan mobil kerajaan. Seluruh pembunuh kemudian dapat ditangkap beberapa bulan kemudian. Dua bulan setelah kejadian ini, Austria dan Hungaria menyatakan perang terhadap Serbia dengan menghasilkan sebuah konflik yang berlangsung selama 4 tahun dan melibatkan sebagian besar Eropa.
Caesar dibunuh oleh Langinus dan Brutus, dua orang bawahannya, saat ia baru saja keluar dari teater yang menampilkan pertarungan Gladiator. Sebagai seorang tokoh militer dan politik yang kuat, Caesar berperan besar dalam membesarkan Kekaisaran Romawi ke puncaknya. Kematiannya memicu akhir dari Republik Romawi dan menghasilkan Kerajaan Romawi. Sebuah hal yang malah ditakutkan oleh para anggota senat yang berkonspirasi membunuhnya.
Sebagai seseorang yang dianggap sebagai salah satu Presiden terbesar dan terbaik di Amerika Serikat, ia berjuang untuk penghapusan perbudakan, dan mencegah Amerika Serikat terpecah belah menjadi 2 bagian. Politik memang selalu memiliki intrik dan bahayanya tersendiri. Mereka yang tidak kuat mental dan iman akan menjadi politisi busuk yang tunduk pada sistem yang korup. Mereka yang beruntung, mungkin akan berhasil membuat perubahan. Tetapi mereka yang mati karena perjuangan jumlahnya selalu lebih banyak. Mereka inilah para pahlawan sejati.
Berikut ini redaksi Boombastis mencoba menampilkan beberapa kasus pembunuhan yang tidak hanya menggegerkan dunia, tetapi juga mengubah alur sejarah. Siapa saja mereka? Monggo disimak!
1. John F Kennedy
Ketika John F. Kennedy dibunuh oleh Lee Harvey Oswald pada tahun 1961, di Dallas, Texas, kejadian ini disaksikan seluruh penduduk Amerika melalui televisi nasional karena saat itu sedang ada siaran langsung parade yang dilakukannya. Presiden ini memiliki kepribadian yang sangat karismatik dan banyak yang percaya bahwa ia memiliki potensi dan kemampuan untuk menjadi Presiden yang sangat berpengaruh.Banyak sekali konspirasi di balik pembunuhan ini. Berbagai macam teori diungkapkan yang berbeda dengan versi resmi yang dikeluarkan pemerintah. Menurut versi resmi, Kennedy dibunuh oleh Lee Harvey Oswald yang berpaham komunis. Tetapi menurut berbagai pihak, rahasia pembunuhannya tidaklah sesederhana itu. Apalagi cara pembunuhan yang telah dibuktikan sains agak tidak masuk akal, mengingat posisi penembak, arah peluru, dan lain-lain.
Proses pengungkapan teori ini diungkap dengan cukup baik dalam film JFK yang diperankan Kevin Costner. Banyak yang percaya Kennedy dibunuh oleh konspirasi Illuminati, mengingat Kennedy dikenal tidak menyukai organisasi rahasia seperti ini.
2. Mahatma Ghandi
Tak lama setelah India merdeka dari Inggris pada tahun 1948, Gandhi sang arsitek utama perjuangan kemerdekaan itu, dibunuh oleh seorang Hindu fanatik, bernama Nathuram Godse. Dengan kematiannya, India kehilangan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan untuk memimpin massa tanpa harus bersuara keras atau menganjurkan tindakan kekerasan.Sebelum pembunuhan ini, sebenarnya sudah ada upaya 5 pembunuhan yang dilakukan oleh beberapa orang terhadapnya sejak tahun 1934, tetapi upaya ini selalu gagal. Alasan pembunuhan Gandhi yang dilakukan oleh Godse adalah bahwa Godse tidak menyukai langkah-langkah Ghandi melakukan damai dengan Pakistan, karena merupakan negara Islam. Pada hari pembunuhan, Ghandi sedang berada di tempat sembahyang. Saat berjalan keluar, Nodse mendekatinya dan pura-pura memberi hormat. Lalu ia menembakkan pistolnya dalam jarak yang amat sangat dekat. Ghandi kemudian wafat beberapa jam setelah itu.
3. Franz Ferdinand
Pembunuhan yang terjadi pada tanggal 28 Juni 1914 adalah percikan untuk awal dimulainya Perang Dunia 1. Ferdinand adalah seorang bangsawan dan calon raja dari Austria. Ia dibunuh oleh sekelompok fanatik Serbia.Pembunuhan yang dilakukan oleh 5 orang Serbia dan 1 orang Bosnia ini terjadi karena keenam orang ini ingin membuat sebuah kejadian yang dapat memisahkan propinsi selatan Austria-Hungaria agar dapat bergabung dengan negara Yugoslavia. Franz Ferdinand ditembak saat sedang berada dalam iring-iringan mobil kerajaan. Seluruh pembunuh kemudian dapat ditangkap beberapa bulan kemudian. Dua bulan setelah kejadian ini, Austria dan Hungaria menyatakan perang terhadap Serbia dengan menghasilkan sebuah konflik yang berlangsung selama 4 tahun dan melibatkan sebagian besar Eropa.
4. Julius Caesar
Dia dibunuh pada tanggal 15 Maret 44 sebelum masehi oleh sekelompok senator yang jumlahnya hampir 60 orang, ketika ia berada di Pompey. Para pembunuh ini berkonspirasi untuk membunuh Caesar karena mereka khawatir ia akan menjadi seorang tiran dan menghapuskan senat. Padahal para senat ini sendiri yang mengangkatnya menjadi pemimpin seumur hidup.Caesar dibunuh oleh Langinus dan Brutus, dua orang bawahannya, saat ia baru saja keluar dari teater yang menampilkan pertarungan Gladiator. Sebagai seorang tokoh militer dan politik yang kuat, Caesar berperan besar dalam membesarkan Kekaisaran Romawi ke puncaknya. Kematiannya memicu akhir dari Republik Romawi dan menghasilkan Kerajaan Romawi. Sebuah hal yang malah ditakutkan oleh para anggota senat yang berkonspirasi membunuhnya.
5. Abraham Lincoln
Lincoln dibunuh pada tahun 1865 oleh John Wilkes Boot. Kematian Abraham Lincoln dipicu oleh perang saudara yang telah memecah belah Amerika Serikat. Ia dibunuh saat sedang menonton pementasan theater bersama istrinya. Sebenarnya beberapa pejabat yang turut hadir bersamanya juga akan dibunuh, tetapi para pelaku yang lain ketakutan dan akhirnya melarikan diri.Sebagai seseorang yang dianggap sebagai salah satu Presiden terbesar dan terbaik di Amerika Serikat, ia berjuang untuk penghapusan perbudakan, dan mencegah Amerika Serikat terpecah belah menjadi 2 bagian. Politik memang selalu memiliki intrik dan bahayanya tersendiri. Mereka yang tidak kuat mental dan iman akan menjadi politisi busuk yang tunduk pada sistem yang korup. Mereka yang beruntung, mungkin akan berhasil membuat perubahan. Tetapi mereka yang mati karena perjuangan jumlahnya selalu lebih banyak. Mereka inilah para pahlawan sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar