Dalam salah satu ayat Al Qur’an, dikisahkan tentang Bala Tentara Nabi Sulaiman :
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung
lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan) (Qs. An-Naml (27)
ayat 17).
Menurut Ustadz H. M. Nur Abdurrahman (HMNA), Pasukan burung yang
dimaksud ayat di atas adalah pasukan gerak cepat, yaitu pasukan kavaleri
dan regu-regu pengintai yang membawa burung-burung untuk komunikasi.
Dimana Perintah dari induk pasukan ataupun laporan ke induk pasukan,
dilakukan dengan saling berkirim informasi, melalui surat yang diikatkan
pada kaki (tubuh) burung.
Siapa sesungguhnya “Hud-Hud” itu ?
Ada yang berkeyakinan,