Famadihana sekarang ini lebih dikenal sebagai satu perayaan, padahal aslinya adalah ritual masyarakat Malagasy di Madagaskar yang menakutkan. Gue baca tentang ritual ini jadi kebayang tengkorak2 hidup di cerita Pirrates of Carribean. Karena emang kurang lebihnya seperti itu, masyarakat Malagasy menggali kuburan dan membangunkan tengkorak leluhurnya.
Ritual tersebut biasanya dilakukan setiap
2-7 tahun sekali, dimana orang2 yang mengikuti ritual tersebut akan menggali kuburan leluhur atau orang yang dicintai, lalu mengambil tengkoraknya dan memanggulnya ke lokasi ritual yang juga dilakukan di kuburan. Kemudian mereka mengajak tengkorak itu menari dengan iringan musik yang khusus dimainkan saat ritual berlangsung hingga matahari terbenam. Orang2 yang pada menari itu udah kaya orang kesurupan aja, dan buat orang yang ga ngerti pastinya pemandangan seperti itu sangat mengerikan.
Belum lagi ketika ritual usai, mereka harus mengembalikan jasad tersebut ke kuburan masing2 disertai hadiah berupa uang atau apapun yang harus ditempatkan secara terbalik, sebagai penutup siklus hidup dan mati. Jangan tanya kalo lupa ga dibalik atau ga sengaja tidak terbalik, maka siklus hidup dan mati akan kacau, dimana arwah yang mati ga bisa pulang dan arwah yang hidup bergentayangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar